Saudara-saudaraku kaum muslimin rahimakumullah

Ketahuilah bahwa kita diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala bukan semata utk hidup di dunia bukan pula utk sekedar makan dan minum. Apalagi berfoya-foya utk memenuhi tiap keinginan hawa nafsu (**) kita. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَاْلإِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُوْنِ

“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”

Dari ayat tersebut jelaslah bahwa kita diciptakan utk suatu tujuan yg besar dan sangat mulia. Allah Subhanahu wa Ta’ala ingin memuliakan hamba-hamba-Nya yg mewujudkan tujuan penciptaan diri yaitu beribadah hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala tdk membutuhkan hal itu sedikitpun dari hamba-hamba-Nya. Akan tetapi ibadah yg Allah Subhanahu wa Ta’ala perintahkan kepada kita adl utk kebaikan diri kita sendiri.

Oleh krn itu barangsiapa ingin mendapatkan kemuliaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala di dunia dan di akhirat selamat dari siksa-Nya dan mendapatkan surga-Nya tdk lain cara dgn beribadah hanya kepada-Nya dan mengikuti petunjuk Rasul-Nya.

“Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya niscaya Allah akan memasukkan ke dlm surga yg mengalir di dlm sungai-sungai sedangkan mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yg besar. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya serta melanggar ketentuan-ketentuan-Nya niscaya Allah memasukkan ke dlm api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan bagi siksa yg menghinakan.”
Dengan demikian jelaslah bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjadikan sebab kebahagiaan seseorang di dunia dan di akhirat adl dgn menaati Allah dan Rasul-Nya. Sebalik Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kecelakan serta kebinasaan seseorang di dunia dan di akhirat adl krn bermaksiat terhadap Allah dan Rasul-Nya.
Sumber :

http://beritaislamimasakini.com